Otak manusia
selalu menghindari kesengsaraan dan mencari kenikmatan. Biasanya orang miskin
selalu mengatakan, kalau uang merupakan akar dari semua kejahatan. Berbeda dengan
pola pikir orang kaya yang sangat percaya, kalau kekurangan uang merupakan akar
dari semua kejahatan.
Bila segala hal yang dimiliki dihubungkan dengan
kesengsaraan, maka kita akan dijauhi oleh uang. Sedangkan kalau segala hal yang dimiliki dihubungkan dengan
kenikmatan, maka kita akan selalu didekati oleh uang. Namun, saat keduanya
bersatu otak akan menjadi netral, karena merasa kebingungan.
Sebagai
contoh bisa melihat antara magnet dan besi. Keyakinan terpadu menjadi satu,
antara kutub negatif dan kutub positif. Saat keduanya disatukan maka dua kutub
yang ditemukan pada magnet akan menghilang. Sayangnya faktanya, sebagian besar
orang tidak pernah merancang keyakinan dengan sadar sejak dirinya terlahir
sampai meninggal dunia. Sehingga memandang uang sebagai akar semua kejahatan. Dalam
kondisi ini tanpa sadar, kita tidak ingin kaya sebab tidak ingin jadi orang
jahat.
Menurut
Tung Desem Waringin yang terkenal dengan buku Marketing Revolution-nya,
menegaskan kalau kita harus menyusun ulang keyakinan terhadap uang atau
mengenai kekayaan. Kita harus menyadari kalau memiliki banyak uang dan kaya
memiliki nilai positif. Apa saja lima keyakinan yang harus ditanamkan, agar
bisa membantu setiap individu bisa menjadi orang kaya yang baik hati?
Uang Dapat Menolong Orang Yang Hampir Meninggal Dunia
Ketika
Anda memiliki banyak uang, maka dapat membantu banyak orang yang tengah
mengalami kesulitan ekonomi. Termasuk orang yang tengah menderita sakit dan
tidak memiliki biaya mencukupi untuk membayar perawatan di Rumah Sakit.
Uang Memang Tidak Dibawa Mati, Tapi Uang Bisa Menjadi
Warisan Berguna
Banyak
orang mengatakan kalau tidak perlu bekerja keras mengejar kekayaan, karena uang
tidak dibawa ke kuburnya. Memang benar, tapi alangkah lebih baik kalau
meninggal dunia dengan meninggalkan warisan banyak kepada keturunan dan orang
lain, dibandingkan tidak meninggalkan sepeser uang pun atau bahkan meninggalkan
banyak tanggungan hutang. Dengan warisan tersebut, setidaknya bisa memberikan
bekal untuk anak cucu, agar tidak terjebak pada tindakan kejahatan. Jadi bisa
diartikan menyelamatkan nama baik keluarga.
Uang Memang Tidak Dapat Membeli Cinta, Tapi Bisa
Membuat Orang Yang Dicintai Lebih Bahagia
Cinta
tak bisa terukur dengan uang. Tapi bukan berarti uang tidak penting. Karena sangat
terbukti dengan uang melimpah, Anda bisa memberikan kebahagiaan kepada
orang-orang yang dicintai dengan lebih baik. Anda bisa memberikan apapun dalam
kerangka positif, segala yang diinginkan mereka.
Uang Tidak Bisa Menyelesaikan Masalah, Tapi Masalah
Bisa Selesai Dengan Bantuan Uang
Berbagai
permasalahan tertentu memang tidak bisa diselesaikan dengan uang. Tapi uang
bisa membantu dalam penyelesaikan yang lebih baik dan bertanggung jawab.
Sebagai contoh Anda dengan tidak sengaja menabrak orang di jalanan hingga
meninggal. Anda bisa memberikan rasa tanggung jawab dengan menyantuni
keluarganya, bahkan memberikan pendidikan yang layak setinggi-tingginya.
Uang Membuat Orang Berebut Warisan, Justru Kalau
Seseorang Kaya Tidak Perlu Berebut Warisan
Sangat
sering terdengar anggota keluarga harus berebut warisan dari orang tuanya,
bahkan sampai saling membunuh. Sebenarnya permasalahan tidak terletak pada uang
yang diperebutkan. Tapi pada kondisi masing-masing anak yang kekurangan uang. Kalau
setiap individu sudah tercukupi kebutuhan uangnya atau tidak bermasalah lagi
dengan uang, tidak perlu rebutan warisan. Yang bisa saja jumlahnya tak sebegitu
besar.
Setidaknya
dengan memperbaiki kembali pola berpikir atau mindset negatif menjadi lebih
positif, akan membantu setiap orang untuk meraih kekayaan yang diinginkannya. Jadi
kalau ingin kaya? Mulai sekarang buang pikiran negatif mengenai uang dan
berjuang mendapatkan kekayaan untuk tujuan positif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar